Tampilkan postingan dengan label kecemasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kecemasan. Tampilkan semua postingan
Rabu, 05 Februari 2014

rindu teramat dalam






begitu merindukanmu teramat dalamkah?
atau apa mereka merasakankah betapa kita memang begitu dekat..
suara ketukan,deringan,pelukan hangat,tetes keringat,air mata..semuanya bisa mengertikah
bisa pahamkah disaat raga sudah tak bernyawa,dan aku cuma bisa menatap tanpa air mata
aku tahu kamu mengerti,,
aku tahu kamu paham,.
aku yang renta takkan menangisimu pergi saat itu
karena kamu tahu,aku cuma bisa menangis disudut kamar mandi dan cermin usang didalam kamarku yang begitu pengap
aku merindukanmu teramat dalam,tahukah mereka? tahu apa mereka?
yang mereka tahu cuma kita bersaudara
padahal..kita lebih dari itu..
kita lebih dari yg mereka sangka..aku yang manja,kamu penyelamatku
tapi..maaf karena aku tak pernah menangisimu
karena raga ini sudah terlalu lemah untuk menangis
aku menyayangimu teramat sangat..selamat tidur


*kakak kelas
*psikologi
*mirip mantan

Top of Form

Bottom of Form


Kamis, 02 Mei 2013

bodoh


Yesus ku yang di kasihi allah. . .

semalam sejenak mengintip langit dari atap berlapiskan kaca langitnya kelabu,tak nampak jelas,dan muram lalu tak lama..kuseperti mengigau,berbicara layaknya orang mati kosong dan dingin taukah langit,bahwa marahku adalah bencinya dan wujudku adalah khayalan tololnya.. hei awan..taukah posisi apapun saat melihatmu,tetap saja membuatku nyaman tapi mengertikah..ingin kubakar hatiku,lalu kubuang kelaut aku ingin hilang rasa,sampai ada jiwa baru yg membangkitkan rasaku lagi hei bintang,pria itu terlalu cemen..andai wanita tidak harus mencintai pria mungkin saat inipun kuberteriak penuh ludah didepan wajahnya memakinya dan bilang taukah pelukmu pun telah kuhancurkan seperti kuhancurkan rasaku yg bodoh
*siapa kamu?
*tempat ini
*berbagai sumber
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Followers

About Me

Blog Archive